Jumat, 29 April 2016

BESI BAJA WF





Sistem Konstruksi Besi Baja WF



Sistem konstruksi Besi Baja WF bangunan merupakan kombinasi dari elemen struktur yang cukup rumit. Dalam sistem struktur Baja WF sistem seperti tujuan ini dapat membawa beban dengan aman dan efektif semua gaya yang bekerja pada bangunan, kemudian dikirim ke pondasi. Berbagai beban dan gaya yang bekerja pada bangunan termasuk beban vertikal, horisontal, perbedaan suhu, getaran dan sebagainya. Dalam sebuah bangunanbaja, selalu ada unsur-unsur yang berfungsi untuk menahan gaya gravitasi dan gaya lateral.   Sistem Konstruksi Baja WF
merupakan material yang memiliki sifat struktural yang sangat baik sehingga pada akhir tahun 1900, mulai menggunakan Baja WF sebagai bahan struktural (Konstruksi), saat itu metode pengolahan Baja WF yang murah dikembangkan dalam skala besar. SifatBaja WF memiliki kekuatan tinggi dan kuat pada kekuatan tarik mauoun tekan dan oleh karena itu Baja WF menjadi elemen struktur yang memiliki batas yang sempurna akan menahan jenis beban tarik aksial, tekan aksial, dan lentur dengan fasilitas serupa dalam pembangunan strukturnya. Kepadatan tinggi Baja WF , tetapi rasio berat antara kekuatan komponen Baja WF juga tinggi sehingga tidak terlalu berat dalam kaitannya dengan kapasitas muat beban, memastikan selama bentuk struktur (konstruksi) yang digunakan yang bahan yang digunakan secara efisien.
Gaya gravitasi bekerja ke bawah ke arah gravitasi akan melewati balok ke kolom, kemudian ke pondasi. Dalam sistem penahan gaya menggunakan konstruksi Baja WF kaku (rigid). Pada sistem struktur Baja WF lainnya, cara yang berbeda juga bisa dilakukan. Sistem konstruksi baja menggunakan batang baja sebagai kolom dan balok, sementara untuk pondasi menggunakan pondasi beton pile atau setapak, atau sesuai kebutuhan. Kolom yang di sekrup ke atas pondasi. Sistem sambungan antara kolom, balok dan tras penyangga lantai. diatas tras dapat diletakkan lembaran galvalum sebagai konstruksi bawah lantai, kemudian diatasnya dapat di cor. Sambungan antara kolom dan balok menggunakan prinsip sambungan kaku.
Sistem konstruksi bangunan baja memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan struktur beton bangunan, termasuk:
• sistem konstruksi baja memiliki berbagai jenis tampilan estetika dan terlihat modern
• sistem konstruksi baja memiliki dimensi lebih kecil dari sistem konstruksi beton
• Bekerja dengan struktur baja tidak memerlukan perancah sebagai struktur beton, kecuali untuk pekerjaan beton / minor tambahan
• baja sistem konstruksi dapat dibuat dengan relatif lebih cepat
Baja tersedia dalam berbagai bentuk penampang yang sering dikenal dengan profil. Berdasarkan cara pembentukan penampang profil baja, dikenal 2 macam baja, yaitu Hot Rolled Sections dan Cold Rolled Sections. Baja tipe hot rolled section dibentuk (rolled) pada kondisi panas sedangkan baja tipe cold rolled section dibentuk pada kondisi dingin. Contoh bentuk profil baja dari masing-masing tipe baja :
Hot Rolled Sections
Hot Rolled Sections
Cold Rolled Sections
Cold Rolled Sections












Bangunan dibuat dengan konstruksi baja umumnya memiliki daya tahan dan kekuatan yang cukup besar. Biasanya dalam membuat desain yang menggunakan baja mengacu pada American Institute of Steel Construction (AISC) sebagai filosofi manufaktur dan didasarkan pada ambang batas (limited sates). Desain konstruksi harus mampu menahan kelebihan dalam hal perubahan fungsi struktur principle disebabkan oleh penyederhanaan yang berlebihan dalam analisis struktur dan variasi dalam prosedur konstruksi.
Untuk insinyur sipil, konstruksi baja yang dirancang untuk dapat menjamin keamanan kemungkinan bahwa berkelanjutan yang berlebihan (overload) sehingga bisa membahayakan bangunan dalam jangka panjang. Selain itu, juga perlu diperhitungkan kemungkinan daya tahan atau kekuatan lebih rendah Iranian perhitungan di atas kertas (understrenght). Secara umum, masalah ‘salah perhitungan’ ini terjadi pada batang, menghubungkan atau sistem konstruksi itu sendiri.

Untuk menghindari kesalahan dalam perhitungan konstruksi baja, ahli bangunan atau orang-orang yang mendirikan rumah dan bangunan telah menghitung volume material sebelum strukturnya, khususnya komponen penting yang membuat itu sebagai kolom, balok, purlins , piring bahan, trekstang, ikatan angina (bracing), jarum keras (turn buckle), baut, rangka besi datar dan sudut talang. Sementara komponen lain di luar pokok adalah tie beam / sloof dan diperkuat pelat lantai beton.
Untuk kolom biasanya menggunakan material baja Lebar rim (WF). Ini adalah salaat satu profil baja struktural fencing yang banyak digunakan dalam semua konstruksi baja. Sebagian besar pengguna kadang-kadang bingung karena profil jenis ini memiliki beberapa variasi nama, misalnya, sering disebut profil H,  H-BEAM, IWF atau I. Beberapa tempat bahkan disebut WH, SH dan MH. Sama dengan kolom, balok baja juga menggunakan WF. Sementara Gording cenderung menggunakan jenis bahan baja CNP atau yang biasa disebut sebagai balok purlin, kanal C, C-Channel, profil Gording C. Selain itu, CNP baja cradle juga digunakan untuk menutupi balok atap, bingkai komponen arsitektur, dan untuk terus penutup dinding seperti lembaran logam.
Komponen utama di atas lalu dihitung volumenya sesuai dengan gambar konstruksi baja yang telah direncanakan, untuk menghindari kesalahan dan kegagalan seperti tekukan, kelelahan, retak dan geser, defleksi, getaran, deformasi permanen dan rekahan. Oleh karena itu, beban dan ketahanan terhadap beban merupakan variabel principle harus diperhitungkan. Bahkan, agak sulit untuk melakukan analisis principle komprehensif Iranian hal-hal principle tidak pasti principle dapat mempengaruhi pencapaian keadaan batas. Jadi perhitungan kasar dapat digunakan sebagai referensi umum untuk mencegah kegagalan konstruksi.
Sebagai bahan bangunan, kelebihan baja terletak pada segi bentuk dan struktur yang solid. Kedua nilai-nilai ini membantu para ahli sipil untuk memprediksi lebih matang lagi dalam membangun konstruksi baja dengan presisi dan akurasi yang tinggi. Selain itu, baja juga memiliki daktilitas tinggi, dalam arti bahwa meskipun tarik dan tegangan tinggi tidak membuat bahan langsung hancur atau putus.
Bandingkan dengan kayu. Kelebihan inilah yang dapat mencegah runtuhnya bangunan tiba-tiba. Ini adalah salaat satu aspek keselamatan (safety) baja yang dimiliki dibandingkan bahan lainnya. Jika terjadi gempa bumi yang dahsyat, konstruksi baja cenderung tetap stabil dan tidak jatuh secara bersamaan. Tak sedikit, untuk daerah yang rawan gempa, penggunaan konstruksi baja sebagai bahan untuk pembangunan perumahan sangat dianjurkan.

Sifat Mekanis Struktural Baja Wf


Pada saat regangan awal, dimana baja WF tidak berubah bentuk dan menyebabkan regangan pada saat beban regangan tadi dilepas, baja WF akan kembali ke bentuk aslinya. Regangan ini disebut regangan elastis karena sifat bahan masih elastis. Perbandingan antara tegangan dengan regangan dalam keadaan elastis disebut “Modulus Elastisitas / Young Modulus”. Ada 3 jenis tekanan yang terjadi pada baja WF, yaitu:   Sifat Mekanis Struktural Baja Wf
 dari suatu material adalah kemampuan bahan-bahan tersebut untuk memberikan perlawanan ketika diberi beban pada bahan tersebut. Atau dapat kita katakan adalah sifat mekanik bahan dalam kekuatan untuk menanggung beban yang datang dari luar. Sifat penting dari baja WF adalah kekuatan tarik.
•    Tegangan, dimana baja masih dalam keadaan elastis;
•    Tegangan leleh, dimana baja mulai rusak/leleh; dan
•    Tegangan plastis, tegangan maksimum baja, dimana baja mencapai kekuatan maksimum.
Kekerasan Baja adalah resistensi dari baja dengan jumlah kekuatan yang dapat menembus permukaan baja. Ketangguhan baja adalah hubungan antara jumlah energi yang dapat diserap oleh baja sampai baja tersebut putus.
Baja memiliki kekuatan tinggi dan kuat pada kekuatan tarik yang sama serta pers dan oleh karena itu baja adalah elemen struktur yang memiliki batasan yang sempurna akan menahan jenis beban tarik aksial, tekan aksial, dan lentur dengan fasilitas serupa. Semua bagian dari konstruksi baja dapat dibuat di bengkel, sehingga satu-satunya kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan instalasi lapangan adalah bagian konstruksi yang telah disusun. Sifat baja yang dapat mengalami deformasi yang besar di bawah pengaruh tegangan tarik yang tinggi tanpa hancur atau rusak disebut daktilitas properti.
Selain keuntungan lain dari struktur baja, antara lain:
•    Proses instalasi berlangsung dengan cepat di lapangan
•    Dapat dilas
•    Komponen Struktumya dapat digunakan lagi untuk tujuan lain;
•    Komponen tidak dapat digunakan lagi masih memiliki nilai sebagai besi tua; dan
•    Struktur yang dihasilkan adalah permanen dengan cara yang tidak terlalu sulit pemeliharaan;

 Tabel Berat Besi Baja WF ( Wide Flange )

Tabel Berat Besi Baja WF ( Wide Flange )
NO.
UKURAN (mm)
PANJANG (M)
Weight (Kg)
BERAT /M1 (Kg)
1
WF 100X50X5 X7
12
112
9.333
2
WF 125X60X6 X8
12
158
13.200
3
WF 148X100X6X9
12
253
21.100
4
WF 150X75X5X7
12
168
14.000
5
WF 175X90X5X8
12
217
18.100
6
WF 198X99X4,5X7
12
218
18.200
7
WF 200X100X3,2X4,5
12
143
11.917
8
WF 200X100X5,5X8
12
256
21.333
9
WF 248X124X5X8
12
308
25.700
10
WF 250X125X6X9
12
355
29.600
11
WF 298X149X6X8
12
384
32.000
12
WF 300X150X6,5X9
12
440
36.700
13
WF 346X174X6X9
12
497
41.417
14
WF 350X175X7X11
12
595
49.600
15
WF 396X199X7X11
12
680
56.625
16
WF 400X200X8 X13
12
792
66.000
17
WF 446X199X8X12
12
794
66.200
18
WF 450X200X9X14
12
912
76.000
19
WF 500X200X10X16
12
1075
89.583
20
WF 588X300X10X16
12
1812
151.000
21
WF 600X200X11X17
12
1272
106.000
22
WF 700X300X13X24
12
2220
185.000
23
WF 800X300X14X26
12
2520
210.000

Cara menghitung berat besi baja WF ( Wide Flange) diatas adalah :
Sebagai Contoh : WF 100x50x5x7mm-12 M’ 112 kg 9.333
Artinya dimensi  besi WF tersebut adalah :
Panjang 12 m
Tinggi 10 cm
Lebar 5 cm
Tebal badan 5 mm
Tebal sayap 7 mm
Mempunyai berat total 112 kg
Sedangkan berat per M : 112/12 = 9.333 kg
untuk mengenaia harga besi baja WF , harga besi wf  2016 , harga besi wf per kg  anda bisa mengeceknya di PT HARKUS PUTRA PERKASA ( hppsteel.com )